Malang, cnwbanten.id – 178 pendaki yang terjebak saat erupsi Gunung Semeru, hari ini akan dievakuasi turun ke Rupane Lumajang.
Para pendaki yang terjebak saat erupsi Gunung Semeru dalam kondisi baik dan tidak ada yang terluka saat letusan terjadi.
Keterangan ini seperti yang disampaikan oleh Kepala BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto, yang menyampaikan bahwa saat erupsi terjadi ada 137 pendaki, 15 porter, 7 anggota PPGST, 6 orang dari tim Kementerian Pariwisata, 2 saver dan 1 orang petugas.
” Hari ini semua pendaki yang terjebak di Danau Ranu Kumbolo kemarin, kita bawa turun. Tidak ada pendaki yang terluka ya, ” Kata Gatot, Kamis (20/11).
Seperti yang diketahui Gunung Semeru yang terletak di Lumajang Jawa Timur, hari ini Rabu ( 19/11) kembali mengalami erupsi dasyat.
Tinggi kolom Gunung Semeru teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 5.676 meter di atas permukaan laut.
Belum diketahui mengenai adanya korban jiwa atas dampak erupsinya Gunung Semeru namun terlihat awan panas yang bergelombang menerjang perumahan warga dan juga jembatan perak yang belum lama ini dibangun pasca erupsi Semeru tahun 2021.
Hingga berita ini diturunkan gelombang asam panas trus terjadi utamanya mengarah ke Curah Kobokan atau ke Gladak Perak.
Sebelumnya Gunung Semeru meletus dasyat pada tahun 2021 lalu, dimana tragedi tersebut meluluhlantakkan perkampungan warga seperti di Pronojiwo, Candi Puro bahkan jembatan melegenda yaitu Piket Nol Gladak Perak hancur diterjang awan panas.
Tragedi yang terjadi pada tahun 2021 lalu menewaskan sedikitnya 51 korban, 169 luka-luka, 22 hilang, dan ribuan rumah terdampak.
