Jakarta, cnwbanten.id – PT Danantara Investment Management (Persero) (PT DIM) akan mulai melakukan tender proyek waste to energy (WtE), atau sulap sampah jadi listrik di 7 kota/kabupaten pada 6 November 2025 mendatang.
Managing Director Investment Danantara Stefanus Ade mengatakan, tender ini jadi lelang batch pertama untuk proyek waste to energy. Total nantinya akan ada 33 kota untuk proyek tersebut.
“Dari 7 ini kalau semua yang sudah siap, tanggal 6 November besok kita akan mulai tender di 7 up to 7 cities ini. Mudah-mudahan 7-7 sudah siap, atau kalau enggak ya kita mulai dengan berapapun yang menurut kita memang lahannya sudah siap dan sampahnya memang cukup,” ujarnya dalam sesi temu media di Wisma Danantara, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Adapun kepastian kesiapan masing-masingnya kota/kabupaten akan dikaji lebih lanjut sesuai dengan mekanisme yang berlaku pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan melalui Pengolahan Sampah menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.
Setiap proyek punya nilai investasi antara Rp 2,3-3,2 triliun. Tergantung lokasi, kapasitas, dan teknologi yang digunakan.
Kapasitas pengolahan sampah menjadi listrik ini lebih dari 1.000 ton per hari. Dengan harapan, setiap proyek WtE akan menjadi fasilitas modern dengan sistem pengelolaan tertutup, efisien, dan ramah lingkungan.
