Cnwbanten.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen bangsa ini dalam memperjuangkan keadilan dan perdamaian di dunia, terutama untuk rakyat Palestina. Dalam pidatonya pada Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Prabowo menyampaikan kecaman yang kuat terhadap berbagai bentuk ketidakadilan serta pelanggaran hukum internasional yang masih terjadi.
“Setiap hari kita menyaksikan penderitaan, genosida, dan pengabaian terang-terangan terhadap hukum internasional dan kepatutan manusia. Kita tidak boleh menyerah,” ungkap Prabowo.
Gaza dan Palestina menjadi salah satu isu utama yang diangkat oleh Prabowo dalam pidatonya di PBB. Berikut adalah tujuh poin penting yang disampaikan oleh Prabowo:
1. Solidaritas Kemanusiaan dan Kesetaraan.
- Setiap manusia diciptakan dengan derajat yang sama, memiliki hak untuk hidup, meraih kebebasan, dan mengejar kebahagiaan.
- Menekankan pentingnya persatuan di antara umat manusia, tanpa memandang ras, agama, dan kebangsaan.
2. Sejarah Indonesia dan Peran PBB
- Indonesia pernah mengalami berbagai bentuk penjajahan, penindasan, dan apartheid.
- PBB memiliki peran krusial dalam memberikan legitimasi internasional bagi kemerdekaan Indonesia.
- Bantuan dari PBB melalui UNICEF, FAO, WHO, dan lembaga lainnya sangat mendukung pembangunan awal negara ini.
3. Komitmen terhadap Multilateralisme dan PBB
- Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung internasionalisme dan multilateralisme.
- Menekankan perlunya penguatan PBB sebagai lembaga yang mempromosikan perdamaian dunia.
4. Isu Palestina dan Perdamaian Global
- Mengecam ketidakadilan yang dialami oleh rakyat Palestina.
- Menolak doktrin “yang kuat melakukan apa yang mereka bisa, yang lemah menderita”.
- Indonesia siap mengirim 20.000 pasukan perdamaian untuk Gaza atau konflik lainnya (Ukraina, Sudan, Libya).
- Mendukung sepenuhnya solusi dua negara untuk Palestina dan Israel.
5. Ketahanan Pangan dan Peran Indonesia
- Indonesia telah mencapai swasembada beras dengan tingkat cadangan tertinggi yang pernah ada.
- Negara ini kini mulai mengekspor beras, termasuk ke Palestina.
- Dengan demikian, Indonesia berperan sebagai lumbung pangan dunia melalui pembangunan rantai pasok pangan yang kuat dan tangguh.
6. Perubahan Iklim dan Energi Terbarukan
- Dampak perubahan iklim dirasakan secara langsung oleh Indonesia, seperti kenaikan permukaan laut yang mencapai 5 cm per tahun di Jakarta Utara.
- Pemerintah sedang membangun tanggul laut raksasa yang membentang sepanjang 480 km untuk mengatasi masalah ini.
- Indonesia berkomitmen untuk memenuhi Paris Agreement dengan target net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.
- Selain itu, negara ini akan melakukan reboisasi lebih dari 12 juta hektar hutan.
- Fokus utama adalah pada transisi energi, di mana sebagian besar kapasitas listrik baru akan bersumber dari energi terbarukan.
7. Pesan Harapan dan Kepemimpinan Global
- Penting bagi para pemimpin dunia untuk menunjukkan sikap kenegarawanan dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan global serta mengatasi kebencian yang ada.
- Menekankan bahwa sains harus digunakan untuk meningkatkan kehidupan umat manusia, bukan untuk menghancurkan.
