Cnwbanten.id – Pemerintah resmi meluncurkan inovasi berupa aplikasi Sistem Deklarasi Penumpang Terintegrasi All Indonesia dan Corridor Gate di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu (1/10/2025). Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari uji coba yang telah berjalan sejak 24 Juli 2025 melalui serangkaian rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan harapannya agar All Indonesia dapat mendorong peningkatan arus wisatawan mancanegara, investor, serta talenta global.
Peluncuran AII Indonesia menjadi tonggak penting dalam reformasi pelayanan publik di pintu masuk Indonesia, sekaligus menjawab kebutuhan peningkatan arus penumpang internasional yang terus tumbuh pesat.
“All Indonesia dengan tagline simplify your arrival menyederhanakan kedatangan kita. Semakin kita menggunakan sistem ini, semakin mudah dan semakin nyaman,” ujar Menko AHY.
Lebih lanjut, Menko AHY menekankan bahwa peluncuran ini bukan sekadar simbolis, melainkan langkah nyata yang akan memperkuat daya tarik Indonesia di mata dunia.
“Inisiatif ini bukan sekadar gimmick, melainkan sesuatu yang mendasar. Mudah-mudahan bisa menjadi game changer, menghadirkan progres signifikan bagi pertumbuhan arus wisatawan mancanegara, termasuk para investor dan global talents yang kita harapkan semakin menjadi bagian dari kemajuan Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyampaikan bahwa platform ini adalah cerminan dari transformasi pelayanan publik Indonesia.
“Hari ini dengan bangga kita mengikuti peluncuran platform All Indonesia. Ini adalah cermin sebuah bangsa yang besar, bangsa yang percaya diri, bangsa yang siap bersaing di panggung global,” tutur Menteri Agus.
Ia juga menambahkan bahwa manfaat yang dihadirkan tidak hanya sebatas efisiensi layanan, tetapi juga berdampak luas terhadap perekonomian.
“Sistem deklarasi lintas batas yang modern, ramah, dan efisien adalah hal pertama yang kita sodorkan kepada dunia. Ini akan berpengaruh pada akselerasi roda perekonomian nasional. Tujuannya satu, yaitu optimalisasi pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Bagi para pengguna, baik warga negara Indonesia maupun wisatawan mancanegara, sistem ini akan membuat perjalanan jauh lebih mudah. Penumpang dapat mengisi data sejak sebelum berangkat, melewati pemeriksaan lebih cepat, dan terhindar dari antrean panjang berkat Corridor Gate. Semua proses kini lebih ringkas, aman, dan nyaman.
Dalam sesi doorstop bersama awak media, Menko AHY menyampaikan harapan agar dengan hadirnya aplikasi terintegrasi All Indonesia dan Corridor Gate dapat menciptakan impresi positif serta meningkatkan kenyamanan kedatangan wisatawan mancanegara maupun investor.
“Di sini kita berharap siapa pun yang masuk ke Indonesia merasa lebih percaya diri dan nyaman, karena kita ingin meningkatkan pariwisata kita—terutama wisatawan mancanegara—termasuk juga para investor dan semua pihak yang datang ke Indonesia, agar memiliki pengalaman yang baik, impresi yang positif, dan kemudian mendorong mereka untuk kembali datang ke Indonesia,” jelas Menko AHY.
Lebih jauh lagi, hadirnya All Indonesia diharapkan mampu membuka peluang baru bagi pariwisata, menarik lebih banyak investor, serta mempermudah mobilitas tenaga kerja dan talenta global. Dengan pelayanan yang modern dan efisien di pintu masuk negara, Indonesia menunjukkan wajah yang lebih ramah, profesional, dan siap bersaing di kancah internasional.
Turut hadir dalam peluncuran aplikasi All Indonesia dan Corridor Gate: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini; Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dan Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manawar Panggabean.
Hadir pula Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Kari; Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono; Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspah; Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya; Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani; dan Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf.
Dalam kesempatan ini, Menko AHY didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas, Odo R.M. Manuhutu; Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Herzaky Mahendra Putra; Staf Khusus Bidang Kerja Sama Lembaga Non-Pemerintah dan Kerja Sama Luar Negeri, Merry Riana; Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Pendukung Konektivitas, Liz Zeny Merry; serta Tenaga Ahli Bidang Kerja Sama Internasional, Mira Permatasari.