Anggota Dewan F-PD Hj Aida Hubaedah, Hibahkan Lahan untuk Kemaslahatan Masyarakat

Tangerang, cnwbanten.id – Berbuat baik, berpikir positif menjadi prinsip melangkah bagi anggota DPRD Kabupaten Tangerang Fraksi Partai Demokrat, Hj Aida Hubaedah, SH, SE, MM.

Bukan itu saja, ilmu atau pesan dari orangtua dan guru agamanya agar dirinya senantiasa mengutamakan untuk mengejar akhirat daripada dunia, juga menjadi pedoman tiap kali ia akan melakukan sesuatu.

“Karena saya yakin, ketika kita lebih mengutamakan akhirat, insya Allah kepentingan atau kemudahan di dunia akan didapat. Sebaliknya, jika lebih mengutamakan dunia, belum tentu akhirat kita peroleh,” kata Aida serius.

Atas dasar prinsip dan pedoman itulah, sehingga ia menghibahkan lahan pribadinya untuk kemaslahatan masyarakat dan umat. Bisa jadi, apa yang dilakukan wakil rakyat daerah pemilihan dua Kabupaten Tangerang ini cukup langka. Apalagi, lahan yang dihibahkan luasnya cukup signifikan.

Tak tanggung-tanggung, kurang lebih 1.300 meter lahan miliknya dihibahkan untuk pembangunan sarana masyarakat, seperti masjid dan tahfidz quran sebagai sarana ibadah, ruang serba guna yang dapat dimanfaatkan untuk balai latihan kerja (BLK), rumah kawin, dan sanggar seni.

Lahan tersebut berlokasi di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Ia meyakini, pembangunan sarana-sarana tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat Tegal Kunir, Jati Waringin, dan sekitarnya.

“Bertahun-tahun masyarakat berkeinginan memiliki sarana dan prasarana tersebut. Namun, sangat sulit untuk diwujudkan karena tidak adanya ketersediaan lahan. Tentu saja, sebagai anggota Dewan saya terpanggil, terdorong, termotivasi, dan terinspirasi untuk dapat mewujudkan aspirasi atau keinginan masyarakat tersebut. Setelah berdiskusi dengan suami dan keluarga, akhirnya saya menghibahkan lahan pribadi untuk pembangunan sarana-sarana tersebut,” kata Dewan yang dikenal dengan sebutan Aida Ratu Pantura ini.

 

Baca Juga : Pekan Pertama Desember, Harga Komoditas Pangan di Kota Tangerang Stabil

 

Aida mengatakan, saat ini di atas lahan yang berlokasi di Kecamatan Mauk dihibahkannya itu sedang dilakukan proses pembangunan masjid dan ruang serba guna. “Sebelum proses pembangunan ini berjalan, saya sudah urus akta hibahnya. Kepala desa pun mengetahuinya,” ujar alumni Unis Tangerang dan Universitas Muhammadiyah Tangerang ini.

Aida mengaku, membangun masjid karena aspirasi tokoh agama dan imam masjid setempat yang menginginkan sarana ibadah yang lebih representatif dengan fasilitas pendukung yang memadai. “Masjid yang akan dibangun ini lebih luas, lebih banyak menampung jamaah, dan memiliki halaman serta lahan parkir yang memadai,” ujarnya.

Untuk pembagunan masjid, dirinya menghibahkan sekitar 400 meter. Sedangkan sekitar 800 meter, ia hibahkan untuk halaman dan parkir, serta sanggar seni. Sanggar seni memiliki multi fungsi. Selain untuk kegiatan seni, juga bisa bermanfaat untuk sarana olahraga dan BLK.

“Saya tidak ingin anak-anak muda di Mauk tidak memiliki sarana untuk membangun karakter dan jati dirinya, serta menggali skil mereka. Dengan adanya BLK, mereka nantinya punya skill. Punya keahlian. Bisa membuka usaha sendiri. Saya pun dulu, punya keahlian menjahit dan membuat pola pakaian. Dari skill ini, kita bisa menghasilkan uang,” katanya mengenang dan berharap pengalamannya ini bisa dijadikan motivasi anak-anak muda di wilayahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Aida meminta doa agar segala yang dilakukannya ini berjalan lancar, sukses, dan diberkahi Allah SWT. “Yang tak kalah penting juga, semoga ini nantinya benar-benar bermanfaat dan dapat dimanfaatkan masyarakat dan umat. Aspirasi bertahun-tahun dan menjadi PR saya, sudah terwujud,” ungkap Aida dengan mimik wajah terharu. (red)

Bagikan