Lebak, cnwbanten.id – Kawasan Agrowisata Cikapek, Desa Lebak Parahiyang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, hampir rampung.
Agrowisata Cikapek ini dilengkapi berbagai fasilitas, seperti glamping, penginapan, camping ground, green house, miniatur Baduy, area perkebunan, rest area, trekking, jogging track, trek sepeda, hingga masjid.
Pembangunannya sudah dimulai sejak 2024. Berdiri di atas lahan seluas 52 hektare, akan menjadi salah satu agrowisata terbesar di Provinsi Banten.
Baca Juga : 2.438 Peserta Ikuti Tangerang 10K Tuai Pujian dari Pelari Lokal hingga Mancanegara
Pada 2024 dianggarkan Rp3,8 miliar dan pada 2025, Pemkab Lebak menggelontorkan Rp8,2 miliar untuk pembangunan tahap kedua.
Kepada wartawan, Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Usep Suparno mengatakan progres pembangunan Agrowisata Cikapek sudah 95 persen. “Saat ini tinggal finishing saja,” katanya.
Kata dia, Pemkab Lebak menargetkan peresmian pada awal 2026 Diperkirakan Januari atau Februari. (red)
