Cnwbanten.id – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menjadi pembicara utama dalam forum bertajuk Pidato Peradaban: World Disorder and The Future of Our Civilization yang digelar Institut Peradaban pada Rabu (30/7/2025).
Ketua Yayasan Institut Peradaban Dipo Alam mengatakan, pidato SBY ini akan menjadi upaya untuk mendorong lahirnya gerakan koalisi warga dunia demi perdamaian global karena diplomasi perdamaian tidak bisa hanya diserahkan kepada negara atau pemerintah.
“Kami ingin mendorong gerakan koalisi warga dunia untuk perdamaian. Institut Peradaban tentu saja tidak bisa menggaungkan ini sendiri, oleh sebab itu kami meminta bantuan Pak SBY yang kita tahu memiliki kapasitas dan kepemimpinan untuk menyuarakan pentingnya dialog dan kolaborasi,” kata Dipo dalam konferensi pers, Senin (28/7/2025).
Institut Peradaban adalah sebuah lembaga yang diniatkan ikut berperan dalam perjalanan bangsa ke arah peradaban yang lebih tinggi. Para pendiri dan pengurus organisasi ini adalah Jimly Asshiddiqie, Salim Said, Burhanuddin Abdullah, Didik J Rachbini, Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto, Laksamana TNI (Purn) Achmad Sutjipto, dan Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim.
Menurut rencana, SBY bakal menyampaikan pidato di hadapan sejumlah tokoh nasional dan internasional yang diundang hadir dalam forum tersebut.
Acara akan digelar di Menara Bank Mega, Lantai 3, kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Dipo menyebutkan, forum tersebut akan mengangkat berbagai persoalan global yang kian meruncing, mulai dari konflik di Timur Tengah, Gaza, hingga ketegangan terbaru di Asia Tenggara seperti sengketa antara Kamboja dan Thailand.
“Kita berada di ambang konflik besar yang jika tidak dicegah bisa mengancam terjadinya perang dunia ketiga,” kata Dipo. Forum ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat diplomasi publik dan menyuarakan pentingnya perdamaian di tengah meningkatnya ketegangan global, termasuk di kawasan ASEAN.
Sumber: kompas.com
