Jakarta, cnwbanten.id – Banjir bandang susulan terjadi di beberapa lokasi seperi di Provinsi Aceh, banjir susulan terjadi di Pidie Jaya, Minggu (7/12/2025).
Wilayah Kabupaten Pidie, belasan desa terkurung banjir dampak dari hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dan membuat kali Meuredeu meluap.
Menurut warga sekitar, meluapnya kali Meuredeu karena sungai tertutup oleh kayu-kayu yang menyumbat jalur air hingga air kali tumpah ruah membanjiri desa-desa dengan kedalaman satu meter.
Selain di Pidie Jaya Aceh, banjir bandang susulan juga terjadi di Sumatera Barat tepatnya di wilayah Malalak, Kabupaten Agam yang lokasinya masih sulit dijangkau karena banjir bandang dan tanah longsor sebelumnya.
Di Sumatera Utara, kepanikan terjadi di Sibolga, Tapanuli Tengah. Hujan deras dan aliran banjir memasuki rumah-rumah warga kembali. Kepanikan ini juga terekam dalam video yang dibagikan di grup WA SAR Nasional.
Baca Juga : Presiden Kunjungi Korban Bencana, Percepat Perbaikan Jembatan
“Banjir susulan hari ini Minggu 7 Desember siang,” jata perekam yang ada dalam video.
Hingga kini korban banjir bandang terus meningkat drastis di tiga provinsi Sumatera. Jumlah total korban meninggal dunia dari data BNPB mencapai 940 orang pada Minggu sore (7/12/2025). Korban meninggal terbesar terdapat di Provinsi Aceh yang mencapai 366 jiwa. Kemudian, Sumatera Barat mencapai 226 jiwa, dan 329 meninggal dunia di Sumatera Utara.
Untuk korban yang hilang dari tiga provinsi mencapai 319 orang. Untuk korban yang hilang terbanyak di wilayah Sumatera Barat yang mencapai 213 orang, Aceh 97 orang dan Sumatera Utara 82 orang. (why)
