Tangerang, cnwbanten.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meluncurkan buku berjudul ‘Catatan Pinggir Pesan untuk Ayah’ karya Subandi Musbah, di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Selasa (25/11/2025).
Bupati menyampaikan bahwa buku ini memiliki makna yang sangat dalam, terutama terkait peran seorang ayah dalam keluarga maupun dalam konteks yang lebih luas, yakni sebagai pemimpin dan pelayan masyarakat.
Dia menambahkan bahwa kesibukannya sebagai kepala daerah membuat waktu untuk keluarga sangat terbatas. Namun, ia menegaskan bahwa amanah yang diembannya adalah bagian dari tanggung jawab seorang ayah dalam arti yang lebih luas.
“Saya ini mungkin hanya punya 10 persen waktu untuk berkomunikasi dengan keluarga. Sejak dilantik, Sabtu-Minggu hampir tidak pernah istirahat, tidak bertemu anak, tidak bertemu cucu. Namun istri saya memahami bahwa ayah bukan hanya untuk keluarga, tapi juga untuk masyarakat,” ungkapnya, dikutip dari website resmi Pemkab Tangerang.
Menurut dia, buku ini menjadi pengingat bagaimana berharganya peran fundamental seorang ayah sebagai pembimbing, pelindung, dan suri teladan.
Baca Juga : Festival Santri Lebak, Jaga Tradisi Rukun dan Tangguh
“Ayah adalah tonggak, fondasi dasar, dan penentu arah keluarga. Dalam arti luas, seorang ayah adalah pemimpin yang memiliki amanah kepada masyarakatnya. Jika seorang ayah tidak menjalankan amanah itu, maka ia berdosa,” tegasnya
Ia juga menjelaskan bahwa Buku ‘Catatan Pinggir Pesan untuk Ayah’, bukan hanya karya sastra, tetapi juga media edukasi tentang nilai keluarga, pembentukan karakter, dan penguatan peran orang tua, khususnya ayah.
“Melalui tulisan ini, kita diajak merenungkan kembali nilai-nilai keluarga serta pentingnya peran ayah dalam membangun karakter anak sejak dini,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen mendukung literasi dan penerbitan karya-karya lokal, terutama yang memiliki nilai-nilai edukatif dan sosial.
“Kami berharap buku ini menjadi inspirasi bagi keluarga di Kabupaten Tangerang untuk semakin menghargai peran orang tua, mempererat hubungan keluarga, dan meneguhkan kembali fungsi keluarga sebagai pilar pembangunan daerah,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, Ahmad Muchlis menyampaikan bahwa peluncuran buku ini sejalan dengan berbagai program penguatan ketahanan keluarga melalui Kemendukbangga, yang mencakup program percepatan seperti: Gerakan Orang Tua Asuh Cegah stunting (Genting), Program Lansia Berdaya, Gerakan Ayah Teladan Indonesia dan Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya).
Pihaknya berharap buku tersebut semakin memperkaya literasi yang menginspirasi masyarakat untuk membangun keluarga yang kokoh sebagai fondasi pembangunan daerah dan bangsa. (ins)
