PM Belanda Rob Jetten, Termuda dan Kaum Gay

Belanda punya Perdana Menteri (PM) baru.
Rob Jetten, pada Senin (3/11/2025) meraih kemenangan tipis dalam pemilihan atas anggota parlemen ekstremis sayap kanan Geert Wilders.

Ia menang dengan selisih tipis 28.455 suara setelah semua surat suara akhirnya dihitung.

Dilansir France24, hasil ini menempatkan Jetten yang karismatik di jalur yang tepat untuk menjadi perdana menteri termuda dan pertama yang secara terbuka mengakui dirinya gay di negara tersebut.

Jetten telah mengumumkan kemenangannya pada Jumat setelah kantor berita lokal ANP, yang menghitung dan menerbitkan hasil penghitungan suara, mengatakan Wilders tidak dapat menyalip keunggulannya.

Surat suara terakhir yang dihitung berasal dari sekitar 87.000 ekspatriat Belanda, yang suara posnya dihitung di Den Haag. Seperti yang diperkirakan, warga Belanda yang tinggal di luar negeri lebih memilih Jetten (16.049 suara) daripada Wilders (7.451), menjadikan pria berusia 38 tahun itu unggul jauh.

Wilders menuduh Jetten arogan karena mengklaim kemenangan sebelum pengumuman resmi, dan juga menyampaikan tuduhan tak berdasar terkait kecurangan pemilu.

Dewan Pemilihan Belanda akan mengumumkan hasil resminya pada Jumat 8 November 2025. Dewan Pemilihan juga akan merinci apakah ada masalah pada hari pemilihan.

Hasil ini menempatkan Jetten yang karismatik di jalur yang tepat untuk menjadi perdana menteri termuda dan pertama yang secara terbuka menyatakan diri sebagai gay di negara itu.

Namun, pertama-tama ia memiliki tugas berat untuk membentuk koalisi.

Sifat politik Belanda yang terfragmentasi berarti tidak ada partai yang memenangkan cukup kursi di parlemen yang beranggotakan 150 orang untuk membentuk mayoritas absolut.

Partai D66 pimpinan Jetten diproyeksikan memenangkan 26 kursi – jumlah yang sama dengan Partai Kebebasan (PVV) yang anti-Islam dan anti-migran yang dipimpin oleh Wilders. (*)

Bagikan