Cnwbanten.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Tangerang menggelar acara Halalbihalal Idulfitri 1446 H bersama seluruh pengurus, kader, dan simpatisan partai. Acara berlangsung hangat di Rumah Makan Aloha, Pasar Kemis, pada Sabtu (12/4/2025).
Acara juga dihadiri jajaran pengurus DPAC se-Kabupaten Tangerang serta anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tangerang, M. Nawa Said Dimyati, yang akrab disapa Cak Nawa, mengatakan kegiatan tersebut menjadi momentum mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kekompakan internal partai.
“Tujuan utama Halalbihalal ini untuk menjalin silaturahmi antar pengurus, kader, simpatisan, bahkan dengan sesama partai politik. Tapi lebih dari itu, ini juga untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan di tubuh DPC Demokrat Kabupaten Tangerang,” ujar Cak Nawa.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Nawa juga menyoroti persoalan pengelolaan sampah di Kabupaten Tangerang. Ia mengapresiasi langkah Bupati Moch. Maesyal Rasyid yang turun langsung ke beberapa titik lokasi sampah dan mengajak masyarakat bergotong royong. Menurutnya, gerakan ini harus dimaknai secara luas oleh seluruh masyarakat.
“Kalau bupati sudah turun langsung, maknanya jelas: kita semua harus ikut gotong royong mewujudkan Kabupaten Tangerang yang bersih,” tegasnya Politis senior ini.
Namun demikian, ia menilai sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Tangerang masih perlu evaluasi menyeluruh. Ia mengusulkan agar pengelolaan bisa ditingkatkan, bahkan bila perlu diserahkan kepada pihak swasta atau melalui pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus pengelolaan sampah.
“Tempat Pembuangan Akhir (TPA) saat ini terlalu sempit, perlu perluasan. Begitu juga sistem pengelolaannya, harus lebih modern dan berdampak ekonomi. Padahal, kalau dikelola serius, sampah itu bisa jadi sumber berkah,” katanya.
Cak Nawa juga mengkritisi rendahnya target retribusi sampah yang hanya sekitar Rp4 miliar per tahun, yang dinilainya tidak mencerminkan potensi sebenarnya.
“Banyak orang kaya di Tangerang yang jadi sukses karena urusan sampah. Artinya, ini sektor yang punya nilai ekonomi. Kalau retribusinya cuma Rp4 miliar per tahun, artinya belum terkelola dengan baik,” tambahnya.
Sebagai penutup, Cak Nawa menegaskan komitmen Partai Demokrat untuk terus hadir dalam isu-isu pembangunan daerah, khususnya dalam mendorong Tangerang yang bersih dan sehat.
“Nanti solusinya akan kami rumuskan dan disampaikan lewat Fraksi Demokrat. Yang jelas, Fraksi Partai Demokrat harus menjadi garda terdepan dalam menyukseskan Kabupaten Tangerang yang bersih dan maju,” pungkasnya.