Saya pernah kehilangan anak laki-laki saya, dan kini saya kehilangan kakak laki-laki tertua saya..
Maka…..saya tidak boleh takut lagi dengan kata KEHILANGAN…
****
UNTAIAN kalimat ini muncul di akun Facebook Atalia Praratya. Itu ditulis saat ia harus kehilangan kakak laki-laki tertuanya, Adhya Pradjana yang meninggal dunia pada Kamis, 18 Desembed 2025.
Di awal kalimat di atas, sangat jelas apa yang ia maksud. Emmeril Kahn Mumtadz, putra pertamanya, meninggal terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Mei 2022. Tiga tahun lalu.
Dua laki-laki yang dicintainya pergi untuk selamanya. Namun, perempuan kelahiran 20 November 1973 ini merasa sudah kuat, suatu ketika nanti akan kembali kehilangan laki-laki yang dicintainya.
Ibu Cinta, demikian publik mengenal wanita Sunda ini, selain nama aslinya, Atalia Praratya.
Dulu, publik banyak yang iri melihat Ibu Cinta yang senantiasa eksis di sosial media dan dunia nyata, dengan penuh kemesraan dan romantisme bersama laki-laki yang ahli dalam mendesain bangunan, relatif sukses memimpin Kota Bandung selama sepuluh tahun, dan menjadi Gubernur Jawa Barat selama lima tahun.
Laki-laki itu adalah Ridwan Kamil, yang ia sapa dengan sebutan Kang Emil. Itulah mengapa wanita yang juga anggota DPR RI itu diberi “gelar” Ibu Cinta. Cantik, pintar, dan terlihat tampil ramah ke setiap orang.
Di akun instagramnya, Kang Emil mengaku, ada 42 pria yang mencoba merebut hati Atalia saat remaja. Beragam profesi. Kang Emil tak peduli. Yang pasti, ia adalah sang juara, yang berhasil membawa pujaan hatinya itu ke pelaminan dan membuahkan dua buah hati. Emmeril Kahn Mumtadz dan Cammillia Laetitia Azzahra.
Sementara, si kecil, Arkana Aidan Misbach (Arka), diadopsi pada Hari Anak Nasional 2020 setelah orangtua kandung Arka meninggal dunia karena covid-19.
Cobaan Ibu Cinta, bisa dibilang cukup bertubi-tubi. Setelah kehilangan Emmeril, ia harus “rela” menerima keputusan putrinya, Cammillia Laetitia Azzahra. untuk melepas hijab. Ruang publik pun ramai dengan itu. Dan, Ibu Cinta kerap kali mendapat simpati.
2024 suami tercintanya, yang memiliki peluang kembali memimpin Jawa Barat, kalah dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta. Setelah itu, rumah tangganya goncang akibat ramainya pemberitaan adanya wanita lain di samping Kang Emil.
Ibu Cinta, benar-benar sedang mengalami ujian besar. Jika lulus, ia akan naik kelas. Keputusannya untuk mengajukan gugatan cerai terhadap Kang Emil, bisa jadi pemantiknya adalah wanita lain itu. Tapi, entahlah.
Yang pasti, di Hari Ibu 22 Desember 2025, hari ini, di Facebook, Ibu Cinta kembali menorehkan untaian kalimat yang cukup menyentuh bagi setiap yang membacanya.
….. Untuk seluruh perempuan hebat yang memilih bertahan, yang lelahnya sering disimpan sendiri, namun cintanya selalu dibagi tanpa sisa, terima kasih telah menjadi rumah, tempat pulang paling hangat.
Selamat Hari Ibu..
Semoga Allah senantiasa memuliakan setiap langkahmu,
dan membalas segala cinta dengan keberkahan yang berlipat.
Mang Uding, salah satu warga Pasundan, yang memiliki hobi memantau segala informasi melalui medsos, juga membaca postingan Ibu Cinta di FB.
Mang Uding enggan mengomentari. Mang Uding merasa penilaiannya terhadap Ibu Cinta sudah diwakili para netizen.
Mang Uding hanya berucap, Selamat Hari Ibu untuk Emak yang sudah tenang di Alam-Nya. Aamiin. (*)
