Lebak, cnwbanten.id – Belasan warga bersama ahli waris Jarnisah (70), warga Kampung Bongkok, Desa Gubugan Cibeureum, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, memblokade akses jalan menuju Perumahan Cluster Nusa Indah, kawasan Citra Maja City, Sabtu (27/9/2025).
Aksi tersebut diduga dipicu sengketa lahan antara ahli waris Jarnisah dan pengembang Citra Maja City yang disebut belum membayar lahan seluas 1,9 hektare.
Berdasarkan pantauan Awak Media di lokasi, warga bersama keluarga ahli waris menutup akses jalan utama menuju Cluster Nusa Indah menggunakan bata ringan (hebel). Bahkan, sebagian badan jalan disemen sehingga penghuni perumahan tidak bisa melintas. Aksi ini sempat menimbulkan ketegangan dengan warga yang tinggal di kawasan tersebut.
Kuasa hukum keluarga Jarnisah, Joko Purnomo, menyebut lahan dengan Girik Nomor 1322 milik Jarnisah belum mendapat pembayaran maupun ganti rugi sejak awal pembangunan.
“Tanah yang dimiliki Jarnisah ini belum dibayar. Kami sudah menanyakan sejak tahun lalu, tetapi belum ada tanggapan yang jelas. Karena itu kami lakukan blokade jalan,” kata Joko, Sabtu (27/9/2025).
Ia menambahkan, pihak keluarga sempat mencoba menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan, tetapi tidak ada kejelasan dari pengembang. Karena itu, keluarga ahli waris bersama warga akhirnya menutup akses jalan.
“Kami bukan tidak mau ke jalur hukum, tetapi kami ingin ada itikad baik dahulu. Sampai sekarang belum ada kejelasan data maupun pembayaran dari pihak Citra Maja City,” ujarnya.
Menurut Joko, lahan yang disengketakan sebagian sudah masuk dalam area Cluster Nusa Indah, termasuk akses jalan yang kini diblokade.
“Tuntutan kami sederhana saja, tanahnya dibebaskan dan dibayar ganti rugi. Masa tanah masyarakat sudah dibangun tetapi belum dibayar? Kasihan masyarakat,” ungkapnya.
Joko menegaskan pihaknya masih menunggu penjelasan resmi dari pihak pengembang yang dijadwalkan pada Senin mendatang. Namun, ia belum bisa memastikan kapan blokade jalan tersebut akan dibuka kembali.
“Kalau sampai kapannya jalan ini dibuka, kita belum tahu ya, tetapi kalau ada penjelasan dari pihak Citra Maja City bisa memberikan penjelasan dan mau membayar tanah ini baru kita buka,” pungkas Joko.
