Cnwbanten.id – Pameran SBY Art Community 2025 dibuka di Astha District 8, SCBD. Selama sebulan penuh, publik bisa menikmati karya seni reflektif bertema perdamaian.
Pameran SBY Art Community 2025 digelar di Astha District 8, SCBD, Jakarta Selatan. Acara ini berlangsung mulai 6 September hingga 5 Oktober 2025.
Sebagian besar karya yang dipamerkan merupakan lukisan berskala besar dengan tema reflektif.
“Melalui karya seni ini ingin membuktikan bahwa seniman terus berkarya. Kedua, seniman juga peduli pada masalah kehidupan, baik bangsa kita maupun bangsa-bangsa sedunia. Seniman juga ingin menjadi bagian dari solusi,” kata Susilo Bambang Yudhoyono dalam konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025).
SBY menegaskan seni tidak hanya hadir sebagai karya estetika, tetapi juga sarana memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan. Ia berharap para seniman bisa ikut memberikan kontribusi dalam menjaga kedamaian dan harmoni.
“Seniman, sebagaimana kita semua, mencintai kedamaian dan perdamaian. Kami juga menjalin persahabatan dan kerukunan,” ucap Susilo Bambang Yudhoyono.
Ketua Koordinator SBY Art Community, Ediwan Prabowo, menjelaskan pameran ini menghadirkan karya individu sekaligus karya kolaborasi monumental. Menurutnya, tema yang diangkat kali ini menitikberatkan pada refleksi perdamaian.
“Lukisan yang dibuat oleh masing-masing individu yang mengangkat tema-tema reflektif dalam bingkai besar Art for Peace and a Better Future dan satu karya kolaboratif,” terang Ediwan Prabowo.
Kurator Suwarno Wisetrotomo menambahkan pameran ini memiliki relevansi dengan situasi dunia saat ini. Ia menekankan seni rupa mampu memberikan kontribusi nyata bagi perdamaian dan masa depan yang lebih baik.
“Seni rupa atau lukisan khususnya mampu berkontribusi pada persoalan mendasar yaitu perdamaian dan masa depan yang lebih baik,” ujar Suwarno Wisetrotomo.
Sumber: detik.com