Cnwbanten.id – Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky mendukung CEO Meatguy Steakhouse, Dimas Ramadhan, talenta muda Indonesia yang terpilih sebagai juri dalam ajang internasional World Steak Challenge 2025 di Belanda pada awal September 2025. Menteri Ekraf Teuku Riefky berharap Dimas membawa nama baik Indonesia ke panggung kuliner internasional.
“Kami sangat mendukung talenta muda seperti Dimas untuk tampil di panggung dunia. Lebih dari itu, kami berharap semakin banyak ‘Meat Guy’ lain bermunculan, baik dalam bentuk produk daging, bumbu, chef, pelaku restoran, maupun brand dan IP (Intellectual Property) kuliner Indonesia,” ujar Teuku Riefky dalam pertemuan yang berlangsung di Autograph Tower, Jakarta pada Senin, 23 Juni 2025.
Ajang World Steak Challenge 2025 akan berlangsung di Vlees & Co di Amsterdam pada 10-11 September 2025. Kompetisi ini bertujuan untuk menilai standar kualitas daging untuk produk steak level internasional dan akan dihadiri oleh 50 juri dari 20 negara di seluruh dunia.
Pertemuan ini juga menjadi kelanjutan dari dukungan Kementerian Ekraf atas prestasi Meatguy Steakhouse sebelumnya yang berhasil meraih peringkat ke-90 dalam ajang World’s 101 Best Steak. Capaian itu menjadikan Meatguy Steakhouse sebagai steakhouse pertama dari Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ekraf atas keterlibatannya dalam kegiatan sebelumnya. Berkat dukungan tersebut, kami menerima banyak respons positif dan antusiasme luar biasa dari masyarakat,” ujar Dimas yang dikenal dengan nama Dims The Meat Guy.
Selain menjadi juri di World Steak Challenge 2025, Dimas juga mengungkapkan keinginannya untuk memperkenalkan berbagai bahan lokal berpotensi ekspor dalam kompetisi tersebut, seperti sea salt Tejaloka dari Bali, yang digunakan dalam sajian mereka. Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari Sekretaris Kementerian Ekraf Dessy Ruhati.
“Kami mengapresiasi prestasi Mas Dimas dalam mengenalkan Indonesia lewat diplomasi kuliner, termasuk upayanya mempromosikan garam Tejaloka. Ini sejalan dengan misi kami untuk mendorong produk kuliner Indonesia ke pasar global,” kata Dessy.
Dalam hal mendukung representasi Indonesia di kompetisi prestisius ini, Kementerian Ekraf menyoroti peran pemerintah sebagai fasilitator bagi talenta ekonomi kreatif di tingkat internasional. Dukungan yang diberikan mencakup bantuan administratif dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pendampingan selama berkegiatan di luar negeri.
“Untuk mendukung teman-teman pegiat ekraf yang akan melangsungkan kegiatan di luar negeri, kami akan memberikan sejumlah fasilitasi. Di antaranya, menyiapkan surat keterangan untuk keperluan visa, serta menjalin koordinasi dengan KBRI atau KJRI di negara tujuan. Selanjutnya, kami akan lihat dukungan lain yang dapat kami berikan,” tambah Dessy.
Turut hadir mendampingi Menteri Ekraf Teuku Riefky yaitu Sekretaris Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Amir Hamzah dan Kepala Subdirektorat Pemasaran dan Komersialisasi Kuliner Lisa Riana Muallim. Hadir pula CMO Meatguy Steakhouse Nadia dan Executive Chef Yudi.