Koalisi Rakyat Banten (KRB) Menggelar Aksi Unjuk Rasa Menolak PIK2 di Tugu Mauk

Tangerang, cnwbanten – Sekitar 150 orang yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Banten menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Tugu Mauk Tangerang, Banten.

Aksi unjuk rasa yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB ini mendapat penjagaan ketat dari aparat Kepolisian Polres Tangerang Banten.
Ada sepuluh tuntutan dari Koalisi Rakyat Banten  dalam aksi unjuk rasa menolak pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Beberapa tuntutan dari Koalisi Rakyat Banten diantaranya adalah menuntut pemerintah untuk segera dan serta merta menghentikan PIK-2 milik Aguan dan Anthoni Salim termasuk proyek lainnya yang telah menyengsarakan Rakyat Banten.
Menuntut kehadiran negara untuk melindungi wilayah kedaulatan dan tanah milik rakyat yang saat ini dirampas oleh oligarki.
Tangkap dan adili pelaku perampasan tanah seperti Aguan, Anthoni Salim, Nono Sampono, dan Al Hafania Ujaya serta oknum oknum aparatur sipil dari oknum pemerintah daerah (Pemda) hingga aparatur Desa.
” Selain itu jugA aksi ini juga menolak truk tanah  PIK-2 melintas di jalan raya yang dibiayai oleh negara dan menuntut biaya perbaikan jalan ke pengembang  PIK2, ” kata salah satu orator dalam aksi tersebut, Senin (10/11)
Sementara itu aksi ini juga mendapat penolakan dari spanduk spanduk yang terpajang di area sekitar tugu Mauk.
Dimana spanduk spanduk tersebut berisikan penolakan aksi mengarah kepada alsi politik maupun aksi terkait ijazah Jokowi.
Bagikan