Pandeglang, cnwbanten.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten (DPKP) Kabupaten Pandeglang menginformasikan bahwa produksi padi di Pandeglang melebihi target.
Pada tahun 2025 ditargetkan mencapai 865 ribu ton. Hingga Oktober ini, sudah melebihi mencapai 890 ribu ton.
Dikutip dari RRI.co.id, Kepala DPKP Kabupaten Pandeglang M Nasir mengatakan, jumlah itu masih kemungkinan bertambah, mengingat masih ada waktu 3 bulan lagi hingga akhir tahun.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang optimistis total produksi padi dapat menembus 900 ribu ton.
Produksi sudah di atas sasaran yang ditetapkan. Pihaknya yakin masih akan ada panen pada masa tanam (MT) ketiga, bahkan MT keempat karena beberapa wilayah masih bisa tanam.
Nasir mengungkapkan, capaian ini menegaskan label Pandeglang sebagai lumbung padi utama di Provinsi Banten, dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.
Meski produksi sudah melebihi target, tetapi realisasi luas tanam justru masih di bawah. Dari target 138.502 hektare, hingga Agustus baru terealisasi 109.120 hektare. Artinya DPKP masih memiliki pekerjaan rumah sekitar 29.373 hektare.
Nasir optimistis target luas tanam bisa tercapai dalam sisa waktu tiga bulan ke depan. Berbagai langkah dilakukan, mulai dari penggunaan benih unggul, pemupukan sesuai dosis, hingga bantuan infrastruktur pertanian seperti irigasi dan pompanisasi. (*/st)
