Serang, cnwbanten.id – Pemerintah Kota Serang menata ulang kawasan Pasar Royal. Namanya, Royal Baroe.
Gubernur Banten Andra Soni memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah ini.
Sebab, ini bisa menjadi pusat ekonomi dan ruang publik yang tertata, sekaligus memperkuat fungsi Kota Serang sebagai ibu kota provinsi.
“Upaya Wali Kota Serang dalam penataan Royal dengan konsep Royal Baroe ini akan menjadi salah satu ikon Kota Serang ke depan,” ujar Gubernur Andra Soni saat di lokasi, Rabu (19/11/2025).
Andra Soni menegaskan, pembangunan dan penataan kawasan ini merupakan kebutuhan strategis jangka panjang, mengingat Royal Baroe diproyeksikan menjadi sentra ekonomi dan perbelanjaan utama di ibu kota.
Ia menyaksikan langsung antusiasme para warga, pedagang, dan pelaku usaha yang mulai merasakan adanya perbaikan di kawasan Royal.
Sementara itu, Wali Kota Serang Budi Rustandi melaporkan bahwa progres pembangunan Royal Baroe telah mencapai 70 persen dan ditargetkan akan dibuka pada Desember mendatang.
Penataan kawasan ibu kota Provinsi Banten ini merupakan salah satu program prioritas provinsi untuk tahun 2026. Sebagai wujud dukungan nyata, Pemerintah Provinsi Banten akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar dari APBD Banten 2026 untuk melanjutkan pembangunan jalur Royal Baroe hingga menyambung ke Alun-Alun Kota Serang. (*)
