Kuningan, cnwbanten. id- Dunia pendakian saat ini tengah tidak baik baik saja.
Selama kurun waktu sejak Januari hingga Oktober akhir, sudah 24 orang meninggal dunia di gunung.
Info terakhir petugas patroli Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) menemukan sosok jenazah dekat puncak Gunung Ciremai pada hari Rabu (29/10) pukul 15.30 WIB sore.
” Jenazah yang ditemukan hanya mengenakan celana pendek biru, jas dan sarung sudah dalam kondisi memprihatinkan dan sudah membusuk, ” kata Humas TNGC Ady Sularso.
Dengan ditemukannya sosok jenazah tanpa identitas ini, total yang meninggal dunia di gunung sebanyak 24 orang, berikut daftarnya :
1. Deko Apriansa (22), warga Desa Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu. meninggal dunia saat mendaki Gunung Dempo, di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Deko meninggal dunia pada Jumat (3/1/2025) pukul 01.45 WIB saat berada di Puncak Gunung Dempo.
2. Kyung Dam Oh (31), Pendaki Asal Korea Selatan yang meninggal dunia di Gunung Agung Bali Tanggal 3 Maret 2025 Kyung Dam Oh.
3. Mohamad Rohadi (21), Ketua Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (Imapala) Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) Jakarta, ditemukan meninggal dunia di Gunung Joglo, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/2/20225).
4. Marcel, seorang pendaki remaja berusia 16 tahun, meninggal saat evakuasi. Ia terjatuh ke jurang sedalam 100 meter di Gunung Slamet jalur Bambangan Purbalingga, Jawa Tengah, pada 23 Februari 2025. Luka parah di wajah dan kepala mempercepat kematiannya.
5. Lilie Wijayanti Poegiono (59) asal Bandung Jawa Barat, meninggal dunia karena hipotermia pada hari Sabtu 1 Maret 2025 di Cartenz akibat cuaca ekstrem.
6. Elsa Laksono ( 59) pendaki yang meninggal dunia karena hipotermia. Cuaca ekstrem. Hujan salju, hujan deras, dan angin kencang menyebabkan suhu turun drastis.
7. Sugeng Parwoto (50), seorang pendaki gunung asal Temanggung, meninggal dunia di Gunung Merbabu pada tanggal 19 April 2025. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal di jurang setelah dilaporkan hilang saat mendaki.
8. Fahrul Hidayatullah siswa SMKN) 5 Jember, Jawa Timur, meninggal dunia pada tanggal 25 April 2025, karena jatuh ke Jurang di Gunung Saeng Bondowoso, Jawa Timur.
9. Rennie Bin Andul Gani (54), pendaki asal negara Malaysia meninggal dunia karena terjatuh di jurang Banyu Urip Torean, Lombok Utara, Sabtu (3/5/2025).
10. Ricky Gumilar, seorang pendaki dari Bandung Jawa Barat meninggal dunia di Gunung Lawu pada tanggal 10 Mei 2025.
11. Seorang pendaki ditemukan meninggal dunia saat mendaki gunung Pesagi di Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, pada Hari Kamis 15 Mei 2025.
12. Firdaus Ahmad Fauzi Meninggal dunia tanggal 17 Mei dan ditemukan di Lembah Air Terjun Yahe. Firdaus dinyatakan hilang sejak 26 April 2025.
13. Juliana Marins, meninggal dunia di jurang yang dekat dengan Cemoro Tunggal arah Letter E Gunung Rinjani. Juliana jatuh ke Jurang pada tanggal 21 Juni daan dari hasil pantauan drone pendaki asal Malaysia, Juliana masih terlihat bergerak, namun saat akan dievakuasi Julliana tidak terlihat di lokasi pertama terlihat atau dikedalaman 200 meter. Setelah dilakukan pencarian intensif tubuh Juliana terlihat terperosok kedalam jurang yang lebih dalam dengan kedalaman 600 meter. Jenazah Juliana baru berhasil dievakuasi pada tanggal 25 Juni oleh tim SAR Gabungan.
14. Jovita Diva Prabudawardani, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meninggal dunia di jurang kedalaman 180 meter Gunung Muria Jawa Tengah. Jenazahnya berhasil dievakuasi di hari yang sama dengan Juliana, yakni tanggal 25 Juni 2025.
15. Ayon alias Ayon ditemukan tewas di jurang Gunung Salak, Bogor Jawa Barat, dengan kedalaman 100 meter oleh tim SAR pada tanggal 25 Juni 2025. Proses evakuasi terhadap Ayon dilakukan selama tiga hari karena lokasi korban sulit dijangkau karena medan yang sulit. Jenazah Ayon berhasil diangkat di tanggal yang sama dengan Juliana Marins dan Jovita.
16. Yuswandi (46) warga Kampung Kebon Pala, RT 01/RW 07 Desa/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tewas di Pos 5 Gunung Slamet,Jawa Tengah. Yuswandi tewas diduga karena sakit.
17. Iyep Rusmin, kelahiran 1961, asal Bandung Jawa Barat, tewas di Gunung Sagara Garut Jawa Barat pada tanggal 2 Agustus 2025. Iyep saat itu mengalami sesak nafas dan mulut berbusa.
18. Alponso tewas di Gunung Bawang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat karena tersambar petir. Alponso mendaki bersama 7 rekannya dan membuka tenda di puncak Gunung Bawang.
Tragedi pendaki yang tersambar petir ini bisa dikatakan sangat memilukan, satu rekan Alponso bernama Jaelani yang terkena efek sambaran petir lemas bahkan sampai tidak bisa berjalan hingga harus ditandu oleh Tim Evakuasi.
Bukan itu saja, pasca terjadi tragedi tersebut, tiga rekan Alponso sempat tersesat saat turun dari Puncak Gunung Bawang Hingga akhirnya dapat ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
19. Paul 24 Tahun, pendaki asal Magetan Jawa Timur tewas di Gunung Lawu sehari menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 80.
Paul tewas karena mengalami hipotermia saat tiba di Pos 3 jalur Candi Cetho.
20. Irvan, pendaki asal Bone meninggal dunia di Gunung Bawakaraeng karena hipotermia pada tanggal 17 Agustus malam atau sesudah perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 80.
21. Aji Santoso, 42 tahun, Seorang pendaki asal Malang Jawa Timur. Aji Santoso sebelum ditemukan tewas di jurang yang curam Gunung Arjuno, dikabarkan hilang sejak akhir Agustus dan baru berhasil ditemukan pada 20 September 2025 dengan kondisi yang sudah membusuk.
22.Yohanes Piay tewas di Gunung Klabat pada Jumat, 15 Agustus 2025, setelah terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam sekitar 20-30 meter di Pos 2. Tim SAR gabungan menemukan jenazahnya keesokan harinya dalam keadaan meninggal akibat tertimpa batang pohon di dasar jurang.
23. Gate 40 Tahun ditemukan meninggal dunia sekitar 200 meter dari Puncak Gunung Gawalise Palu, Sulawesi Tengah, pada hari Sabtu 11 Oktober 2025.
24. Pendaki tanpa identitas tewas di Puncak Gunung Ciremai Jawa Barat ditemukan pada hari Rabu (29/10/2025) sore. (why)
