Cnwbanten.id – Pemerintah pusat terus memperkuat infrastruktur pertanian sebagai bagian dari upaya mendorong ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat meninjau langsung proyek rehabilitasi saluran irigasi di Desa Banyu Urip, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (27/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menko AHY menyampaikan apresiasi kepada para petani dan seluruh pihak yang terlibat dalam proyek rehabilitasi irigasi sepanjang 7 kilometer. Proyek ini ditargetkan mampu mengoptimalkan aliran air ke lebih dari 3.000 hektare lahan pertanian di wilayah tersebut.
“Tanpa air yang cukup, sawah-sawah kita tidak bisa berproduksi dengan baik. Oleh karena itu, rehabilitasi irigasi ini sangat penting agar pertanian kita makin produktif dan petani makin sejahtera,” ujar Menko AHY dalam sambutannya di hadapan masyarakat dan perangkat daerah.
Proyek rehabilitasi ini kini menggunakan teknologi konstruksi precast beton, menggantikan sistem lama berbasis pasangan batu yang kerap menyebabkan kebocoran air. Dengan sistem baru tersebut, kehilangan air diperkirakan dapat ditekan hingga di bawah 10 persen, jauh lebih efisien dibandingkan 30–35 persen sebelumnya.
“Kalau air bisa dialirkan secara lebih efisien, maka indeks pertanaman kita juga meningkat. Dalam setahun bisa panen dua kali, bahkan tiga kali. Ini sangat baik untuk petani kita,” tambah Menko AHY.
Menko AHY juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur pertanian merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Selain itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar hasil pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Di akhir kunjungannya, Menko AHY berdialog hangat dengan para petani dan masyarakat setempat. Ia juga menyampaikan harapannya agar proyek ini segera selesai dan memberikan manfaat nyata bagi generasi mendatang.
“Kita bekerja untuk anak cucu kita, supaya hidup mereka lebih baik. Tapi sebelum itu, kehidupan Bapak Ibu juga harus makin baik. Mari kita jaga irigasi ini bersama agar bisa terus mengalirkan harapan untuk masa depan,” tutup Menko AHY.
Turut hadir dalam kegiatan ini: Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan; Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal; Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini; Deputi Bidang Pemerataan Pembangunan Wilayah Kemenko Infra, Nazib Faizal; Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Dwi Daryanto; Staf Khusus Menko Agust Jovan Latuconsina dan Herzaky Mahendra Putra; jajaran Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara; serta tokoh masyarakat dan unsur pemerintah daerah.
