Jakarta, cnwbanten.id – Sebuah Kebanggaan untuk Indonesia ketika salah satu pembalap Muda Indonesia Beda Ega Pratama yang pada musim balap 2026 akan memulai balapan di Moto3.
Meski dalam segi usia Vega belum boleh bertarung di kelas Moto3, namun karena prestasinya menjadi runner-up di balap Red Bull Rookies 2025, secara otomatis Veda dapat bertarung di kelas Moto3 karena mendapat hak istimewa.
Kehadiran Veda di Kelas Moto3 mengikuti jejak seniornya, Mario Aji yang kini membalap di Moto2 atau setingkat dibawah MotoGp dengan team yang sama Honda Team Asia.
Perjuangan Veda di kelas Moto3 akan mendapat perlawanan dari dua pembalap pesaingnya di Red Bull Rookies, Brian Uterte asal Spanyol dan Hakim Danish dari Malaysia, keduanya menempati posisi pertama dan ketiga dalam balap Red Bull Rookies 2025.
Namun ada satu lagi pesaing Veda yang usianya masih muda namun sudah memiliki prestasi yang luar biasa di kelas Moto3, pembalap tersebut bernama Maximo Quiles.
Maximo Quiles dalam musim Moto3 2025 berhasil menembus tiga besar, artinya prestasi pembalap yang baru berusia 17 tahun ini tidak bisa dipandang remeh.
Prestasi Quiles dia ajang balap junior juga sangat mentereng seperti juara European Talent Cup dua kali (2021, 2023) serta menembus tiga besar Red Bull Rookies GP (2022-2023) dan JuniorGP (2024).
Veda dan Quiles sendiri pernah bertarung di seri balap Red BULL di Austria, dimana pada saat ini Veda menjadi pembalap debutan dan berhasil podium ketiga, sedangkan Quiles yang sudah berkiprah terlebih dahulu berhasil podium kedua.
Pembalap Marq Marques pun memuji gaya balap Quiles dan menurutnya Quiles akan menjadi pembalap hebat dan menjuarai Moto3 pada musim balap 2026.
