Cilegon, cnwbanten.id – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan peresmian pabrik petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Jalan Raya Merak Km 116, Kelurahan Pulomerak, Kecamatan Gerem, Kota Cilegon, Banten.
Dalam Persemian tersebut Presiden Prabowo tampak didampingi Gubernur Banten Andra Soni dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju diantaranya adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Pabrik petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Jalan Raya Merak Km 116, Kelurahan Pulomerak, Kecamatan Gerem, Kota Cilegon. Pabrik Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project) ini merupakan investasi petrokimia terbesar di Asia Tenggara dengan nilai mencapai $ 4 miliar atau sekitar Rp 64 triliun.
Dalam kesempatan itu Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa bangga atas selesainya proyek strategis yang menjadi simbol kerja sama Indonesia–Korea Selatan. Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan dan keamanan bagi para investor global.

. ” Kita bangga proyek ini selesai dan kita harus mendukung investasi, karena mereka telah menanamkan kepercayaan dan memberikan manfaat bagi kita,” Presiden Prabowo Subianto, Cilegon, Kamis (6/11).
Presiden juga mengingatkan akan pentingnya penegakan hukum dan kepastian regulasi sebagai pondasi untuk membangun kepercayaan dari dunia usaha.
” Sebab jika sistem hukum yang sangat kuat, adil dan tertib pastinya ini akan menumbuhkan rasa aman bagi para Mitra investasi” Ujarnya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang ikut mendampingi Presiden menjelaskan bahwa proyek ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan. Proyek yang mulai dibangun pada tahun 2022 dan mulai beroperasi pada Oktober 2025 ini dirancang untuk menghasilkan berbagai produk petrokimia penting seperti ethylene dan propylene.
Produk-produk tersebut menurutnya menjadi bahan baku utama bagi industri hilir mulai dari alat medis, kabel listrik, hingga komponen otomotif.
” Dengan diresmikannya proyek ini, artinya bahwa ini adalah bentuk komitmen kerja sama antar dua negara Indonesia dan Korea, ” kata Bahlil.
Setelah diresmikan dan beroperasinya Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project, maka Provinsi Banten semakin menegaskan posisinya sebagai Provinsi pusat industri strategis nasional serta mitra utama pemerintah dalam memperkuat perekonomian berbasis investasi dan hilirisasi industri.
