Lampung, cnwbanten.id – Dunia pendidikan kembali tercoreng, kali ini kasus siswa dikeluarkan oleh sekolah karena siswa tersebut di bully oleh temannya terjadi di Provinsi Lampung.
Gina 16 tahun siswa SMP 13 Lampung, anak kedua dari enam bersaudara harus mengubur mimpinya untuk menjadi seorang perawat, pasalnya karena perundungan dari teman temannya di sekolah yang mengatakan dirinya anak orang miskin dan pemulung.
” Saya selalu diejek dan di bully teman teman karena saya hanya anak orang miskin dan anak pemulung, dan dipulangkan oleh guru saya, ” kata Gina yang terbata bata sambil menangis seperti dalam tayangan video yang viral di sosial media, Rabu (22/10).
Sementara itu, Misna Megawati (42), ibu Gina menceritakan awal kasus terjadi ketika putrinya menyampaikan dirinya sering di bully di sekolah oleh teman temannya.
” Sering di bully sama teman temannya, dan tiba tiba dipulangkan oleh guru sekolahnya. Gurunya menyampaikan bahwa Gina sering di bully terus kata kepala sekolahnya daripada murid satu sekolahnya bubar, ya sudah Gina dikeluarin, tuturnya.
Misna mengaku pasrah ketika pihak sekolah mengeluarkan Gina, Misna berharap agar putrinya tersebut masih bisa melanjutkan pendidikannya kelak.
” Semoga saja anak saya masih bisa melanjutkan sekolah meski sekolah paket dan gratis, ” ujarnya.
Misna berharap kedepan pemerintah membantu masyarakat yang tidak mampu, masyarakat yang tidak punya, seperti membuat akte kelahiran, kartu Kependudukan (KK).
” Anak saya yang bungsu mau sekolah tidak bisa karena sulit membuat akte kelahiran karena katanya harus dengan buku nikah.
Bantulah agar anak saya bisa sekolah, agar bisa menjadi orang pintar jangan kaya mamanya yang tidak bisa baca tulis, ” ucapnya sambil menangis.
Dalam video yang diunggah di media sosial, Amaroh mengaku bahwa dirinya merasa sedih karena Gita mengundurkan diri dari sekolah walaupun dirinya berusaha Gina tetap berada di sekolah.
” Karena memang kehendak orang tuanya ingin pindah saat itu, ” ujarnya.
