KPK : Ada Indikasi Korupsi Pengadaan Lahan Proyek Kereta Api Whoosh

Jakarta, cnwbanten.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mensinyalir adanya dugaan praktek korupsi Kereta Api Cepat Whoosh utamanya terkait pengadaan lahan.

Pelaksana Tugas (PLT) Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan bahwa KPK pada dugaan praktek tindak pidana korupsi dalam pembebasan lahan.

“ ini masih penyelidikan , materinya itu terkait dengan pengadaan lahan dan bukan pada saat proses, kata Asep di gedung KPK Jakarta, Senin (10/11).

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menegaskan bahwa fokus penyelidikan bukan pada operasional proyek, melainkan pada dugaan tindak pidana korupsi dalam proses pembebasan lahannya.

Ditegaskannya bahwa dalam pengadaan lahan proyek kereta api Whoosh, diduga ada oknum yang memanfaatkan proyek strategis nasional untuk mengambil keuntungan yang tidak sah dan diduga melakukan penggelembungan harga yang tidak wajar dan harus dikembalikan kepada negara.

“ Misalkan harga lahan yang semisalnya seharga 10 itu menjadi 100, nah kan itu jadi tidak wajar, negara kan rugi, ya dikembalikan dong,” kata Asep

ia menambhakan bahwa saat ini KPK tengah mendalami secara spesifik dugaan penggelembungan pengadaan lahan, apakah lokasinya di Halim Jakarta, tegal Luar bandung ataukah di rute yang dilewati.

Pernyataan dar KPK ini keluar setelah Presiden Prabowo menegaskan akan mengambil alih tanggung jawab atas proyek Whoosh, termasuk hutang yang tengah ramai diberitakan sebelumnya.

 

 

Bagikan