Jakarta, cnwbanten.id – Perang Thailand versus Kamboja kemungkinan masih bisa berlanjut pasca ledakan ranjau darat yang melukai empat orang tentara Thailand di Provinsi Sisaket, wilayah yang berbatasan Kamboja Senin (10/10).
Menyikap adanya ledakan yang melukai prajuritnya tersebut Thailand telah menangguhkan perjanjian damai dengan Kamboja. Sebelumnya antara Thailand dan Kamboja telah bersepakat damai dan penandatanganan dilakukan di Malaysia dan di mediasi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Secara tegas Perdana Menteri Thailand, Anutin Charnvirakul, meminta agar perjanjian damai dihentikan sementara waktu
” Ancaman terhadap negara kami saat ini masih belum berkurang, ” Kata PM Thailand Anutin Charnvirakul, seperti yang dikutip dari Bangkok Post, Senin (10/11).
Terkaur dengan ledakan ranjau darat, pihak militer Thailand memperketat pos penjagaan di perbatasan Thailand dan Kamboja
