Tangerang, cnwbanten.id – Warga Perumahan Pondok Sejahtera RT 03, 05, dan RT 10 RW 10 Kelurahan Kuta Baru Kecamatan Pasar Kemis Tangerang, Minggu (17/11) malam menggelar tasyakuran atas dibangunnya ruas jalan dengan Paving Blok.
Pembangunan ruas jalan ini yang sangat diharapkan oleh warga setempat karena ruas jalan yang sebelumnya sangat memerlukan perbaikan.
Pembangunan ruas jalan ini adalah bagian dari kerja kerja anggota DPRD baik itu DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Fraksi Partai Demokrat dalam menyerap aspirasi warga khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang yang membutuhkan perbaikan infrastruktur.
Namun sayang karena tugas yang tidak dapat ditinggalkan, dua anggota DPRD, baik Anggota DPRD Provinsi Banten Taufik Arahman dan anggota DPRD Kabupaten Tangerang Wahro Hadi tidak dapat hadir di tengah Warga yang ruas jalannya sudah tampak rapih dan layak pasca perbaikan
Ketua Dewan Perwakilan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Tangerang , M. Nawa Dimyati mengatakan bahwa pembangunan ini dilakukan bukan dari dana Partai Demokrat tapi dari anggaran APBD.
” Partai Demokrat hanya kepanjangan tangan dari warga, kepanjangan tangan untuk masuk ke Perda dan masuk ke anggaran provinsi, ” kata Cak Nawa didepan warga RW 10 Warga Perumahan Pondok Sejahtera Kelurahan Kuta Baru Kecamatan Pasar Kemis Tangerang, Minggu (17/11).
Cak Nawa menjelaskan bahwa karena untuk membangun infrastruktur itu dari anggaran APBD jadi warga tidak perlu berterimakasih kepada Partai Demokrat.
” Kalau nanti ada anggota dewan yang datang kesini lalu minta KTP dan minta dukungan dan minta dipilih lagi pada pemilu yang akan datang, lapor ke saya, biar saya pecat sekalian, ” tegasnya.
Kepada warga, Cak Nawa mengatakan bahwa partai politik itu adalah sebuah instrumen dalam demokrasi kita, dimana melalui parpol tersebut maka ada perwakilan di DPR maupun DPRD Kabupaten / Kota maupun Eksekutif, Presiden Gubernur maupun Bupati.
Cak Nawa juga menjelaskan bahwa tujuan orang msuk parpol agar dirinya jauh lebih bermanfaat untuk kehidupan orang banyak.
Ia menambahkan jika ada anak anak yang sulit untuk mendapatkan akses ke sekolah, maka pemimpin dengan kebijakan yang dibuat bisa membuat semuanya mudah dan semua anak anak berhak mendapatkan pendidikan.
” Contoh pendidikan di Tangerang, SD SMP SMA, Negeri dan Swasta sama sama gratis, semuanya dibiayai oleh pemerintah Kabupaten Tangerang, itu terjadi karena upaya upaya politik, upaya upaya kekuasaan, merubah kebodohan menjadi lebih pintar, “tambahnya
” Begitu juga dengan Provinsi, Pak Andra Soni membuat kebijakan membuat sekolah gratis untuk SMA, SMK hingga Sekolah khusus gratis, ” sambungnya
Dijelaskannya bahwa dalam poltik kekuasan ini bisa merubah dari sesuatu yang belum sempurna menjadi sempurna seperti halnya dengan program Makan Bergizi gratis (MBG), program ini berjalan mesKI belum sempurna tapi hasilnya hampir sempurna
” Angka stunting menurun, dan GIzi anak anak juga bagus. Kalau gizinya bagus maka anak ini semakin cerdas, ” ujarnya.
Namun berkat perjuangan dari Fraksi Partai Demokrat di pemerintahan Provinsi maupun Kabupaten, perbaikan infrastruktur terus berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
