Serang, cnwbanten.id – Gelaran daerah Seba Negeri Kota Serang akan dilaksanakan tiap tahun. Tanpa menggunakan APBD.
Gelaran ini menampilkan berbagai potensi lokal dari enam kecamatan. Selain menjadi sarana silaturahmi masyarakat, juga ajang evaluasi capaian pembangunan daerah.
Masing-masing kecamatan menampilkan produk unggulan, termasuk Kecamatan Taktakan yang menghadirkan maskot berbentuk buah durian sebagai ikon wilayah.
Wali Kota Serang Budi Rustandi menegaskan bahwa Seba Negeri merupakan wadah strategis untuk menyampaikan perkembangan pembangunan sekaligus mengevaluasi kebijakan prioritas tahun 2025.
“Seba Negeri bukan hanya ruang silaturahmi, tetapi forum ekspos dan apresiasi atas capaian pembangunan di Kota Serang,” ujar Budi, dikutip dari website Kota Serang, Kamis (4/12/2025).
Ia turut menanggapi masukan Sekda dan Asda I mengenai potensi efisiensi anggaran yang dapat membuat acara serupa tidak dilaksanakan tahun berikutnya.
Wali Kota memastikan bahwa kegiatan Seba Negeri akan tetap diselenggarakan pada tahun mendatang tanpa menggunakan APBD.
Baca Juga : Layanan Medis untuk ODHA di Kota Tangerang
“Apa pun, kita pastikan tahun depan acara seperti ini tetap ada. Tidak harus pakai APBD,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa pemkot akan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai sumber pendanaan alternatif.
“Selagi Budi Rustandi menjadi Wali Kota, insya Allah kegiatan seperti ini tetap berjalan. Semua bisa dilaksanakan tanpa membebani APBD,” ujarnya.
Asda I Kota Serang Subagyo menegaskan, Seba Negeri merupakan agenda tahunan Pemkot Serang yang bertujuan mengevaluasi program dan mempererat hubungan dengan masyarakat.
“Kita undang RT, RW, dan tokoh masyarakat sebagai bentuk keterlibatan langsung dalam proses pembangunan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan tahun depan berpotensi digabungkan dengan agenda Bapenda Kota Serang, termasuk pemberian penghargaan pajak daerah, dan didukung CSR. (red)
