Tangerang, cnwbanten.id – Wakil Gubernur Banten Ahmad Dimyati Natakusumah bersama Komisi IX DPR RI meninjau pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Senin (1/12/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan daerah dalam menjalankan program prioritas nasional.
Dimyati menyampaikan, kunjungan tersebut merupakan bentuk pengawasan langsung terhadap kualitas program, mulai dari bahan baku, alur distribusi hingga penerimaan penerima manfaat.
“Kami ingin mengecek persoalan yang dihadapi, kendali distribusi, dan penerimaan masyarakat,” ungkap Dimyati.
Ia juga meninjau dapur produksi, termasuk kebersihan ruang masak, sumber air, dan penyimpanan. Dimyati menilai kondisi dapur cukup baik, namun menekankan pentingnya ketepatan distribusi agar makanan tetap segar.
Dimyati menambahkan, program ini memiliki tujuan jangka panjang untuk meningkatkan gizi anak dan menekan angka stunting. Karena itu, ia meminta koordinasi antara BGN, Pemprov Banten, dan Pemkot Tangerang terus diperkuat.
Baca Juga : KPK Geledah Rumah Anggota DPRD Ponorogo
Sementara, Wali Kota Tangerang Sachrudin menegaskan, komitmen Pemkot Tangerang mendukung penuh kebijakan pusat, termasuk pengawasan bersama agar pelaksanaan program sesuai standar.
“Kami menyambut baik kunjungan Komisi IX DPR RI. Pengawasan bersama ini penting untuk memastikan pelaksanaan makanan bergizi gratis di Kota Tangerang berjalan baik,” ujar Sachrudin.
Sachrudin menambahkan, program SPPG merupakan mandat nasional yang harus dijalankan secara serius. Pemkot akan terus menyelaraskan langkah pengawasan, pendistribusian, serta kualitas makanan agar program berjalan lancar, tepat sasaran, dan higienis.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi semua pihak, khususnya Badan Gizi Nasional (BGN) serta perangkat daerah terkait, melalui koordinasi intensif pada setiap tahapan pelaksanaan.
Usai peninjauan di Parung Serab, rombongan melanjutkan pengecekan pelaksanaan SPPG di SMAN 3 Kota Tangerang guna memastikan standar yang sama diterapkan di seluruh lokasi. (red)
